Beranda | Artikel
Berjabatan Tangan dengan Anak-Anak
20 jam lalu

Berjabatan Tangan dengan Anak-Anak adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Al-Adabul Mufrad. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A. pada Senin, 7 Rabiuts Tsani 1447 H / 29 September 2025 M.

Kajian Islam Tentang Berjabatan Tangan dengan Anak-Anak

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ

“Kegembiraan yang kau transfer ke hati seorang Muslim.” (HR. At-Thabrani)

Hadits ini menunjukkan bahwa menyenangkan hati sesama Muslim, termasuk anak-anak, adalah amalan yang dicintai oleh Allah.

Dalam berjabatan tangan, pastikan telapak tangan bertemu dengan telapak tangan lawan bicara secara penuh. Ini disebut musafahah. Hindari hanya menyentuh ujung jari atau memberikan tangan setengah, karena itu tidak memenuhi syarat musafahah yang sebenarnya.

Imam Bukhari meriwayatkan sebuah atsar yang dhaif, dari Salamah bin Wardan, “Aku melihat Anas bin Malik berjabatan tangan dengan manusia, baik yang besar maupun yang kecil.”

Anas bin Malik, yang dididik langsung oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, menunjukkan teladan dalam berinteraksi dengan semua kalangan, termasuk anak-anak. Beliau tidak hanya berjabatan tangan, tetapi juga bertanya, “مَنْ أَنْتَ؟” (Siapa kamu?). Hal ini membuat anak-anak merasa dihargai dan diperhatikan.

Selain itu, Anas juga mengusap kepala anak-anak dan mendoakan mereka, “Barakallahu fikum” (Semoga Allah memberkati kalian). Doa ini adalah bentuk kasih sayang dan perhatian terhadap anak-anak.

Walaupun atsar ini dhaif, tapi secara makna, empat adab ini perlu dipraktekkan di masyarakat.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga bersabda,

إِنْ أَرَدْتَ أَنْ يَلِينَ قَلْبُكَ فَأَطْعِمِ الْمِسْكِينَ، وَامْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ

“Jika engkau ingin hati mu menjadi lembut, maka berikanlah makanan kepada orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.” (HR. Ahmad)

Hadits ini menunjukkan bahwa perhatian dan kasih sayang terhadap anak-anak, terutama yang yatim, dapat melembutkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk menjaga adab dan etika dalam berinteraksi dengan sesama, termasuk anak-anak. Dengan menjaga adab, kita dapat menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan saling menghargai.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/55639-berjabatan-tangan-dengan-anak-anak/